Perjuangan Anak-Anak Bontang di 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya - Tim marching band Bontang PKT, Kalimantan Timur, harus berbulan-bulan latihan keras demi 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya. Film inipun dijamin akan menjadi inspirasi bagi para penontonnya.
Rene (Titi Rajobintang) seorang pelatih marching band yang memiliki disiplin kuat dan ambisi besar meraih kemenangan. Namun, ambisi itu tak dimiliki oleh tim yang dilatihnya.
Beberapa posisi kosong dalam tim memaksa Rene memutar otak untuk menutupi kekurangan anak asuhnya dengan menggelar audisi. Padahal, marching band Bontang PKT akan mengikuti kompetisi bergengsi, Grand Prix Marching Band Nasional, di Jakarta.
Kabar audisi itupun sampai ke telinga Eleine (Amanda Sutanto), gadis remaja yang baru pindah dari Jakarta ke Bontang. Eleine merupakan gadis yang pintar dalam pelajaran fisika, pendidikan menjadi hal utama bagi gadis keturunan Jepang itu. Elaine pun tertantang mengikuti audisi tersebut demi mencari hiburan di kota kecil seperti Bontang.
Berkat keterampilannya memainkan alat musik. Eleine diterima menjadi salah satu personel di tim Bontang. Namun, di balik kebahagiaannya diterima tim marching band Bontang PKT, Eleine sebenarnya mengincar posisi Field Comander. Hanya saja, keinginan itu ditolak mentah-mentah oleh Rene.
Di sisi lain ada Tara (Arum Sekarwangi) seorang gadis moody yang tinggal bersama kakeknya. Tara merupakan salah seorang pemain marching band amatir yang kemampuannya diketahui oleh Rene. Berkat tangan dingin Rene, Tara pun menjadi pemain profesional.
Berbeda dengan Elaine dan Tara, pemuda asli Bontang ini, Lahang (Hudri) ikut serta dalam tim karena dia memiliki impian hijrah ke Jakarta. Namun, hal itu tidak mudah. Pasalnya, Lahang harus merawat ayahnya yang sakit keras.
Konflik pun terjadi dalam tim marching band Bontang menjelang kejuaraan. Ambisi, dan keinginan Rene meraih trophi juara tidak berbanding lurus tim yang dimilikinya. Beberapa pemain harus sibuk dengan urusan pribadi yang menganggu jalannya tim.
Eleine, misalnya, dia terpilih menjadi perwakilan SMA-nya untuk mengikuti Olimpiade Fisika. Dia pun merasa dilematis apakah tetap mengikuti marching band atau olimpiade fisika. Tak hanya itu Elaine juga mendapat tentangan dari ayahnya karena mengikuti jejak Tara dan Lahang ikut dalam marching band.
Tak seperti Eleine, Lahang harus beberapa kali telat latihan karena harus merawat kedua orangtuanya. Sedangkan Tara, yang dipercaya Rene tidak mempunyai kepercayaan diri sejak kecelakaan yang merenggut nyawa ayahnya.
Semua persoalan itu menjadi bumbu menarik sebelum tim mereka berangkat ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta pun emosi ribuan penonton menyiutkan nyali mereka. Bagaimana mereka harus tampil di depan ribuan orang bersaing melawan tim papan atas, dan tampil maksimal selama 12 menit pertandingan.
Film yang disutradarai Hanny R. Saputra itu diangkat dari kisah nyata yang juga sudah dinovelkan dengan judul sama. Selain diperankan Titi Rajo Bintang, film ini juga diperankan aktor dan aktris kawakan seperti Olga Lydia, Didi Petet, Niniek L. Karim, Verdi Sulaiman, dan Nobuyuki Suzuki.
Film produksi Big Pictures yang juga bekerja sama dengan Pemerintah Bontang ini akan mulai ditayangkan pada 29 Januari mendatang. Bagi Anda penikmat film, rasanya tepat menonton 12 Menit Kemenangan Untuk Selamanya di akhir pekan bersama dengan keluarga tercinta. (ram)
