Rencana Pengoperasian Pelabuhan Lhoktuan Bontang Tertunda - Rencana pengoperasian Pelabuhan Lhoktuan Bontang kembali tertunda. Pasalnya, kegiatan lelang Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Lhoktuan yang digelar akhir tahun 2013, gagal menetapkan pemenang.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bontang, Akhmad Suharto mengatakan
kegiatan lelang pengadaan mitra kerjasama pemanfaatan Pelabuhan Lhoktuan gagal lantaran tidak ada satu pun peserta lelang yang memasukkan dokumen penawaran. "Sampai batas akhir pelelangan tidak ada peserta yang memasukkan penawaran, makanya pengadaan BUP dilelang ulang " ujar Akhmad Suharto, Kamis (30/1).
Dijelaskan saat pertama kali dilaksanakan lelang BUP, rekanan yang mendaftar ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bontang, hanya satu perusahaan yakni PT Samudera Indonesia. Itu pun belakangan, PT SI sebagai peserta tunggal tidak memasukkan dokumen penawaran hingga batas akhir pelelangan. "Makanya tim LPSE menyatakan lelang BUP gagal, dan selanjutnya bisa dilakukan lelang ulang," paparnya.
Ia mengungkapkan dari sisi aturan Dishubkominfo sebenarnya bisa melakukan penunjukkan langsung (PL) setelah lelang pertama dinyatakan gagal. Namun, demi kompetisi dan semangat untuk mencari BUP yang handal akhirnya diputuskan untuk melaksanakan pelelangan ulang. “Resikonya tentu rencana pengoperasian pelabuhan Lhontuan lagi-lagi tertunda karena proses lelang ulang membutuhkan waktu sekitar 45 hari," katanya. (***)